HEY, pembaca.!!
How are you.?!
I hope you good-good only.
Ahahahahahaaa…
Saat ini aku mau membahas tentang HARI IBU (Mother Day or Mom Day..)
Hari Ibu jatuh pada tanggal 22 Desember.
Namanya juga jatuh, pasti sakit.
OKE, lelucon diatas emang garing dan lupakan sja.!!
Kembali lagi ke inti cerita yaitu Hari Ibu.
Apa itu Hari Ibu.?!
Hari apa itu.?!
Hari Senin kah.?!
Hari Selasa kah.?!
Atau hari Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.?!
Jadi, apakah Hari Ibu itu.?!
Harinya para ibu-ibu mungkin.?!
Menurut Mbah Google, Hari Ibu adalah hari perayaan terhadap seorang ibu dalam keluarganya (suami, anak*, dan lingkungan sosialnya..)
Hari Ibu di Indonesia jatuh pada tanggal 22 Desember.
Kenapa.?!
Yaa aku gag tau pasti, kalo mau lebih jelas SILAHKAN buka Google.!!
Menurut aku, Hari Ibu adalah hari biasa.
Aku adalah org yg tdk men-SPECIAL-kan adanya Hari Ibu.
Menurut aku bukan perayaannya tapi gimana kita menerapkannya dikeseharian kita.
Percuma aja kita teriak* dii status FB “I LOVE YOU MOM blablablaaaaa….” tapi di kehidupan nyata, kita gag pernah bilang “I LOVE YOU..” ke ibu kita karena malu utk mengatakannya.
Terkadang ada bbrp org yg malu menyatakan langsung ke ibunya kalo dia sayang sm ibunya, cinta sm ibunya dan aku salah satu dari org* tsb.
Yaa jujur, seingat aku, aku gag pernah bilang “I LOVE YOU MAMI..” atau “TYA SAYANG SAMA MAMI..”
Aku malu mengatakannya karena aku malu dengar komentar dari mami.
Ahahahahahaaa…
Tapi aku yakin suatu saat aku pasti ngomong langsung ke mami kalo anaknya ini sayang sekali dengannya.
Bagaimanakah merayakan Hari Ibu.?!
Banyak cara utk merayakan Hari Ibu salah satunya adalah bagi* bunga mawar merah di lampu merah.
Mungkin kita sebagai anak merayakan Hari Ibu dng cara membebaskan ibu kita dari segala tugas*nya contoh bebaskan dia dari masak, nyuci baju, nyetrika, nyapu, ngepel, dll.
EITS STOP.!!
Ngomong*, ini ibu atau babu.?!
Kok tugasnya kayak babu gtu.?!
Ada nyuci, ngepel, nyetrika, dll.
Para pembaca, sayangilaa ibumu selagi dia masih hidup, masih bersamamu.
Karena jika tiba* ibumu tidak ada, kamu akan merindukannya.
Sejahat apapun ibumu di pikiranmu, kamu hrs tau bahwa gag ada ibu yg jahat di dunia ini.
Yang ada kita sbg anaknya yg jahat, yg selalu mengecewakannya, yg selalu memaksakan kehendak kepadanya, kita yg gag tau diri jadi anak.
Coba lihat teman* kita yg udh gag ada ibu, mereka pasti ingin dimarahin sm ibunya sedangkan kita yg msh punya ibu malah memaki* ibu kita kalo dia memarahi kita.
Seharusnya kita bersyukur masih bisa memeluk ibu kita secara utuh.
Dimana tiap pagi kita msh bisa melihat dia masak di dapur.
Dimana tiap siang kita msh bisa nonton tv sama*.
Dimana tiap sore dan malam kita msh bisa bersamanya.
Yang jelas aku tidak men-SPECIAL-kan Hari Ibu.
Namun, aku mengucapkan SELAMAT HARI IBU BAGI YANG MERAYAKAN.
Ohh yaa, sungguh malang bagi para pria karena gag adanya Hari Ayah.
Baiklaa para pria, apakah ada yg berminat menjadi seorang wanita.?!
Sebelum mengakhiri cerita ini, aku mau nyanyi:
KASIH IBU KEPADA BETA TAK TERHINGGA SEPANJANG MASA.
HANYA MEMBERI TAK HARAP KEMBALI.
BAGAI SANG SURYA MENYINARI DUNIA..
Sebenarnya aku mau nyanyi lagu Bunda-Mellhy Goslow namun aku tak mampu menyanyikannya.
Lagipula ingatkah kalian bahwa lagu yg saya nyanyikan diatas adalah lagu Sundel Bolong saat kehilangan anaknya.
Hiiiiiiiiiiii…..
(kabuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuur cari ibu…………….)
*mutia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar