Kembali Berteman

Kemarin aku ada berantem sm temanku.
Kita lumayan dekat, malah udh dekat banged.
Kita biasa pulang malam*.
Kalo lewat bundaran Untan, kita berdua suka negor orang*, padahal kita gag kenal itu siapa.?!
Temanku itu baik sm aku, kadang dia suka tuhh nraktir aku.
Dulu pas ada JC, dia mau nungguin aku smpe malam soalnya aku minta pulang sama* sia.
Pokoknya banyak dehh baiknya dia.

Namun terkadang satu kejahatan yg dilakukan, 1000 kebaikan dilupakan.
Aku berantem sm dia, benar* berantem, hina*ann cm lewat status Facebook dan sms aja.
Tanpa ada ketemu langsung biar masalah jelas.
Dan kami pun tak berteman lagi.

Tetapi skrg aku udh temanan lagi.
Awal mulanya aku sms dia ngucapin SELAMAT ULTAH.
Dan dia pun membalasnya dng "MAKASIH YAA SAY.."
Namun ternyata malamnya dia sms lagi dan bilang kalo dia rindu sm aku dan blablabla dan kita pun maafan.
Dia pun besoknya ngajak makan* buat ngerayain ultah dia.

Siangnya tanpa disengaja aku melihat dia di moll.
Agak malu jg mau ketemu soalnya pasti canggung abis kelahi gtu.
Yaudah aku dari belakang nutup matanya dan dia menyadarai bahwa itu aku.
Kami pun pelukan dan menangis di moll, tak peduli dng tatapan orang*.

Yang jelas aku bahagia karena temanku kembali lagi.
Akue menyadari bahwa aku salah.
Aku berpikir pendek tanpa mempertimbangkan gmn baiknya dia sewaktu berteman denganku.
Namun namanya juga manusia lebih mementingkan ego dan gengsi.

Tapi dari perkelahian itu ada hikmahnya juga.
Tak perlu aku sebutkan apa.?!
Yang jelas "sejahat apapun yg dia lakukan sm aku semoga mendapat balasan yg terbaik dari Allah karena aku tdk bisa membalas segala kejahatannya. Kenapa.?! Karena aku sayang dia, dia yg pernah menjadi temanku.."
Yahh aku memang harus melupakan segala hal yg ternyata sia*.

*mutia